Samsung Dan Intel Mengembangkan OS Tizen Menyaingi Android
Samsung adalah produsen perangkat android terbesar didunia, dimana penjualanya yang luar biasa meningkat dari tahun. Namun sekalipun telah berhasil membukukan penjualan trilyunan juta dolar, telah menjadi semakin jelas dalam beberapa tahun terakhir ini bahwa samsung ingin beralih dari android, atau setidaknya memiliki pengganti yang memiliki kemampuan sama dengan android. Indikasi terbesar dari keiinginan samsung untuk beralih dari android adalah Tizen.
Sekalipun pada awalnya tidak terlihat masa depan yang cerah bagi Tizen, dukungan dan pengembangan Tizen meningkat pesat akhir-akhir ini. Pada Tizen Developer Summit diakhir 2013 lalu yang diadakan oleh samsung, samsung mengumumkan bahwa 36 mitra baru telah ingin bekerja sama dengan Tizen. Ini termasuk sejumlah nama besar seperti Panasonic, Sharp, eBay, McAfee, Nokia, Intel, TrendMicro, dan banyak lagi. Kemitraan baru adalah indikasi dari niat samsung untuk menarik berbagai mitra dari segmen industri yang berbeda, ditargetkan untuk barang-barang consumer electronics diluar smarphone dan tablet.
Mengapa Samsung?
Tizen adalah platform perangkat lunak standar open source yang ditunjuk terhadap berbagai operator jaringan dan produsen device. Otu mungkin terdengan sangat mirip dengan definisi OS android, tapi tidak seperti android, yang pada akhirnya dikendalikan sepenuhnya oleh Google, Tizen lebih konvensional open source, dan dikelola oleh Komite Pengarang Asosiasi Tizen, yang dipimpin oleh samsung dan intel. Sementara semakin banyak mitra akan terus bergabung dalam upaya ini, samsung akan mainkan peran besar dalam pengembangan OS, jenis kontrol yang samsung tidak akan pernah miliki dengan android.
Alasan utama lainnya adalah untuk kepentingan samsung diTizen adalah penerapannya yang lebih luas dari sekedar smarphone dan tablet, dengan harapan OS akan menjadi bagian dari koneksi antar elektronik "pintar" dalam skala massal. Pada kenyataannya, perangkat Tizen yang tersedia secara komersial saat ini hanyalah kamera samsung NX300M.
Apple, microsoft (dengan nokia) dan Google (dengan motorola) mengendalikan kedua aspek software dan hardware dari device mereka, yang artinnya samsung butuh Tizen untuk dapat bergerak maju dari perannya sebagai produsen hardware. Dengan Tizen, samsung akan dapat masuk kearus penghasilan baru dari aplikasi, media dan banyak hal serupa yang tersedia diGoogle Play Store, tanpa kehilangan keuntungan yang mana sekarang di lakukan oleh Google.
Apa berikutnnya?
Dengan samsung mengumumkan beberapa kemitraan baru yang mencakup pengembang game, operator jaringan tambahan, banyak produsen elektronik, seperti samsung sudah siap untuk membuat gebrakan dengan Tizen adalah awal 2014. Hal ini juga memberikan waktu bagi pengembang untuk menyiapkan aplikasi mereka pada waktu peluncuran.
Bagaimana menurut anda? akankah Tizen meraih kesuksesan seperti halnya android?
Sumber : webwib.com
Samsung adalah produsen perangkat android terbesar didunia, dimana penjualanya yang luar biasa meningkat dari tahun. Namun sekalipun telah berhasil membukukan penjualan trilyunan juta dolar, telah menjadi semakin jelas dalam beberapa tahun terakhir ini bahwa samsung ingin beralih dari android, atau setidaknya memiliki pengganti yang memiliki kemampuan sama dengan android. Indikasi terbesar dari keiinginan samsung untuk beralih dari android adalah Tizen.
Sekalipun pada awalnya tidak terlihat masa depan yang cerah bagi Tizen, dukungan dan pengembangan Tizen meningkat pesat akhir-akhir ini. Pada Tizen Developer Summit diakhir 2013 lalu yang diadakan oleh samsung, samsung mengumumkan bahwa 36 mitra baru telah ingin bekerja sama dengan Tizen. Ini termasuk sejumlah nama besar seperti Panasonic, Sharp, eBay, McAfee, Nokia, Intel, TrendMicro, dan banyak lagi. Kemitraan baru adalah indikasi dari niat samsung untuk menarik berbagai mitra dari segmen industri yang berbeda, ditargetkan untuk barang-barang consumer electronics diluar smarphone dan tablet.
Mengapa Samsung?
Tizen adalah platform perangkat lunak standar open source yang ditunjuk terhadap berbagai operator jaringan dan produsen device. Otu mungkin terdengan sangat mirip dengan definisi OS android, tapi tidak seperti android, yang pada akhirnya dikendalikan sepenuhnya oleh Google, Tizen lebih konvensional open source, dan dikelola oleh Komite Pengarang Asosiasi Tizen, yang dipimpin oleh samsung dan intel. Sementara semakin banyak mitra akan terus bergabung dalam upaya ini, samsung akan mainkan peran besar dalam pengembangan OS, jenis kontrol yang samsung tidak akan pernah miliki dengan android.
Alasan utama lainnya adalah untuk kepentingan samsung diTizen adalah penerapannya yang lebih luas dari sekedar smarphone dan tablet, dengan harapan OS akan menjadi bagian dari koneksi antar elektronik "pintar" dalam skala massal. Pada kenyataannya, perangkat Tizen yang tersedia secara komersial saat ini hanyalah kamera samsung NX300M.
Apple, microsoft (dengan nokia) dan Google (dengan motorola) mengendalikan kedua aspek software dan hardware dari device mereka, yang artinnya samsung butuh Tizen untuk dapat bergerak maju dari perannya sebagai produsen hardware. Dengan Tizen, samsung akan dapat masuk kearus penghasilan baru dari aplikasi, media dan banyak hal serupa yang tersedia diGoogle Play Store, tanpa kehilangan keuntungan yang mana sekarang di lakukan oleh Google.
Apa berikutnnya?
Dengan samsung mengumumkan beberapa kemitraan baru yang mencakup pengembang game, operator jaringan tambahan, banyak produsen elektronik, seperti samsung sudah siap untuk membuat gebrakan dengan Tizen adalah awal 2014. Hal ini juga memberikan waktu bagi pengembang untuk menyiapkan aplikasi mereka pada waktu peluncuran.
Bagaimana menurut anda? akankah Tizen meraih kesuksesan seperti halnya android?
Sumber : webwib.com
0 komentar:
Post a Comment